Tuesday, March 1, 2016

10:40:00 AM
Sikap-sikap Yang Disukai Manusia Bagian 1 - Sahabat Gudang Merah, Postingan Kali Ini Berjudul Sikap-sikap Yang Disukai Manusia Bagian 1,dan Kami meyuguhkan Informasi dan Referensi Kepada untuk Anda.

Sikap-sikap Yang Disukai Manusia Bagian 1
Sikap-sikap Yang Disukai Manusia Bagian 1

lihat juga


Sikap-sikap Yang Disukai Manusia Bagian 1


1. Manusia Suka Kepada Orang yang Memberi Perhatian Kepada Orang Lain.
Diantara bentuk perhatian kepada orang lain, ialah mengucapkan salam, menanyakan kabarnya, menengoknya ketika sakit, memberi hadiah dan sebagainya. Manusia itu membutuhkan perhatian orang lain. Maka, selama tidak melewati batas-batas syar’i, hendaknya kita menampakkan perhatian kepada orang lain.
Seorang anak kecil bisa berprilaku nakal, karena mau mendapat perhatian orang dewasa. Orang tua kadang lupa bahwa anak itu tidak cukup hanya diberi materi saja. Merekapun membutuhkan untuk diperhatikan, ditanya dan mendapat kasih sayang dari orang tuanya. Apabila kasih sayang tidak didapatkan dari orang tuanya, maka anak akan mencarinya dari orang lain.
2. Manusia Suka Kepada Orang yang Mau Mendengar Ucapan Mereka.
Kita jangan ingin hanya ucapan kita saja yang didengar tanpa bersedia mendengar ucapan orang lain. Kita harus memberi waktu kepada orang lain untuk berbicara.
Seorang suami –misalnya-ketika pulang ke rumah dan bertemu istrinya, walaupun masih terasa lelah, harus mencoba menyediakan waktu untuk mendengar istrinya bercerita. Istrinya yang ditinggal sendiri di rumah tentu tak bisa berbicara dengan orang lain. Sehingga ketika sang suami pulang, ia merasa senang karena ada teman untuk berbincang-bincang. Oleh karena itu, suami harus mendengarkan dahulu perkataan istri. Jika belum siap untuk mendengarkannya, jelaskanlah dengan baik kepadanya, bahwa dia perlu istirahat dulu dan nanti ceritanya dilanjutkan lagi.
Contoh lain, yaitu ketika teman kita berbicara dan salah dalam bicaranya itu, maka seharusnya kita tidak memotong langsung, apalagi membantahnya dengan kasar. Kita dengarkan dulu pembicaraannya hingga selesai, kemudian kita jelaskan kesalahannya dengan baik.

Baca Juga : Sikap-sikap Yang Disukai Manusia Bagian 2

3. Manusia Suka Kepada Orang yang Menjauhi Debat Kusir.
Allah berfirman. “Artinya: “Serulah kepada jalan Rabbmu dengan hikmah, dan nasehat yang baik, dan debatlah mereka dengan cara yang baik,” Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah dalam kasetnya, menerangkan tentang ayat : “Serulah kepada jalan Rabbmu dengan hikmah”. Beliau berkata,“manusia tidak suka kepada orang yang berdiskusi dengan hararah (dengan panas)”.
Karena umumnya orang hidup dengan latar belakang dan pemahaman yang berbeda dengan kita dan itu sudah mendarah daging, sehinnga para penuntut ilmu, jika akan berdiskusi dengan orang yang fanatik terhadap madzhabnya, (maka) sebelum berdiskusi dia harus mengadakan pendahuluan untuk menciptakan suasana kondusif antara dia dengan dirinya.
Target pertama yang kita inginkan ialah agar orang itu mengikuti apa yang kita yakini kebenarannya, tetapi hal itu tidaklah mudah. Umumnya disebabkan fanatik madzhab, mereka tidak siap mengikuti kebenaran. Target kedua, minimalnya dia tidak menjadi musuh bagi kita.
Karena sebelumnya tercipta suasana yang kondusif antara kita dengan dirinya. Sehingga ketika kita menyampaikan yang haq, dia tidak akan memusuhi kita disebabkan ucapan yang haq tersebut. Sedangkan apabila ada orang lain yang ada yang berdiskusi dalam permasalahan yang sama, namun belum tercipta suasana kondusif antara dia dengan dirinya, tentu akan berbeda tanggapannya.

Oleh Ustadz Fariq bin Gasim Anuz
Sumber: almanhaj.or.id

Baca Juga Sikap-sikap Yang Disukai Manusia Bagian 2


Demikianlah Artikel Ini, dan Semoga Dapat Memberi Manfaat Kepada Sahabat Gudang Merah.

Anda sedang membaca artikel Sikap-sikap Yang Disukai Manusia Bagian 1 dan artikel ini url permalinknya adalah https://gudangmerah1.blogspot.com/2016/02/sikap-sikap-yang-disukai-manusia.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat, Silahkan Share dengan Copy Link atau Klik Salah satu Icon Dibawah Ini.

0 komentar:

Post a Comment